11 Kutipan Bob Sadino yang Menampar Untuk Tidak Jadi Karyawan Selamanya. Dalem Bacanya!
Bob Sadino memang telah berpulang. Namun, ilmunya tentang bagaimana
memulai usaha sampai sekarang menginspirasi banyak anak muda. Tidak ada
istilah
passion dalam kamus mendiang Om Bob. Cukup kerja keras
dan nekat saja dalam membangun sebuah bisnis. Banyak yang setuju dengan
rahasia suksesnya itu, namun tak sedikit yang meragukannya. Bagaimana
pun, banyak anak muda yang lantas mengikuti jejak langkahnya. Bahwa
ketika memulai sebuah usaha, yang harus kamu lakukan adalah aksi nyata.
Jangan biarkan dirimu dibayangi oleh banyak pertimbangan yang hanya
memberatkan pikiran.
Just start and take action! Sebab bagi Om Bob
bisnis yang bagus itu adalah yang dijalankan, bukan yang ditanya terus.
Wahai, kamu yang bercita-cita jadi pengusaha, setuju nggak sama kutipan
Om Bob di atas? Setuju atau nggak, kali ini Hipwee bakal membakar
semangatmu untuk segera memulai usaha dengan merangkumkan kutipan dari
mendiang Bob Sadino
.
1. Kutipan ini bisa kamu tanyakan pada
nuranimu sendiri, jika sungguh ini yang kamu alami, baiknya jangan ragu
untuk memulai bisnismu hari ini
Kamu banget nggak nih? via
2. Terkadang aksi nyata jauh lebih berwujud hasilnya, ketimbang ide yang hanya tersimpan rapi di kepala
3. Pertimbangan memang kamu butuhkan dalam setiap langkah, namun tugasnya mengawasi. Bukan untuk menghalangi.
4. Menjadi angkuh pantang kamu lakukan jika kamu masih butuh wawasan. Terapkan selalu filosofi gelas kosong
Prinsip gelas kosong itu baik saat kamu tengah menimba ilmu. via
www.isigood.com
5. Pemikiran yang sederhana justru melapangkan jalanmu menuju kesuksesan. Rumitnya pikiran lebih dekat pada ketidakmungkinan.
6. Kutipan mendiang Om Bob yang paling tenar dan menohok siapa saja yang membacanya…
7. Jadi, siapkah kamu menjadi ‘goblok’ untuk kemudian memperkerjakan orang pintar?
8. Sesungguhnya, menyulam pengalaman jauh lebih punyai nilai ketimbang hanya sekadar memetik teori.
9. Terkadang berpikir beda bisa menggiringmu menuju masa depan gemilang. Pertanyaannya, siapkah kamu dipandang beda?
10. ‘Mengemas diri’ sesuai kemampuan saja. Yang berlebihan hanya akan membuatmu merana.
11.
Ketidaknyamanan itu akan menjelma manis di kemudian hari. Tak apa jika
sekarang masa mudamu berdarah-darah. Demi hari tua yang sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar